Pages

Saturday, February 8, 2014

Halo Tokoh Rekaan

8 Februari 2014

Kepada tokoh rekaan yang bermain - main di kepalaku

Kepada Karlo, Viena, Jenni, Tara, dan Evan.

Halo kalian semua. Masih tetap berkejar-kejarankah di dalam kepala sana? Aku harap masih, karena hadirnya kalian akan menjadi penyemangat bagiku dalam menulis suatu cerita.

Dalam surat ini aku ingin menanyakan sesuatu sekaligus memohon maaf.

Baiklah, aku mulai surat ini.

Kepada Karlo, Viena, Jenni, Tara dan Evan. Sebenarnya, kabar kalian di dalam kepalaku bagaimana? Aku hanya berharap kalian tetap sehat agar selalu siap bila ditempatkan di suatu cerita fiksi yang sekarang sedang aku rencanakan. Iya, aku tahu. Aku bukan tuhan yang baik, aku juga bukan tuhan yang bisa yang bisa merancangkan hal yang luar biasa untuk kalian mainkan. Berikanlah sedikit permakluman. Aku terus mencoba untuk berkembang, agar dunia yang nanti akan kalian jalankan menjadi dunia yang menarik dan menyenangkan. Jadi, tetap doakan ya, agar aku bisa menjadi lebih luar biasa lagi sebagai tuhan pencipta kalian.

Santai saja dulu kalian semua. Nikmati dulu masa-masa persiapan kalian. Karena ketika kalian aku cemplungkan ke dalam naskah yang aku tuliskan, kalian tidak akan bisa keluar, kalian akan menikmati menjadi bagian dari populasi karangan yang aku karang dan ceritakan.

Kemudian, apa kalian sudah bertemu saudara kalian yang lain? Kris dan Vierena dari "Hati yang Jatuh Diam-Diam" atau Cleo dan Randi dari "Ini Tidak Benar, Kan?"? Bertegur sapalah dengan mereka, tapi jangan nyalakan kecemburuan. Aku tahu mereka adalah rekaanku yang tercipta belakangan tapi aku buatkan ceritanya duluan. Mengertilah, mereka tetap saudaramu, tokoh - tokoh luar biasa yang aku percayakan untuk mengisi karangan - karangan naskah cerita pendekku. Okay, jangan cemburu sama mereka, berteman lah dan saling bertukar pikiran.

Ya sudah, surat ini aku akhiri. Mohon maaf bila ada hal - hal yang kurang menyenangkan terdapat dalam surat yang kalian baca ini. Tapi yang pasti sesalah apapun itu, aku akan membenarkan semuanya demi kebaikan kalian.

Terima kasih sudah muncul di dalam pikiranku hai para tokoh rekaan; Karlo, Viena, Jenni, Tara, dan Evan. Menunggulah sedikit lagi, sabarlah sebentar lagi


Salam dari tuhan pencipta kalian,


Uno.

No comments:

Post a Comment