Pages

Saturday, May 18, 2013

Mengejarmu

Tak mungkin seorang hanya diam terpaku ketika dia tertarik kepada sesuatu.
Pasti dia akan mencoba mengejar walaupun sulit untuk terengkuh.
Ya, walaupun kesal selalu mencari celah untuk mencoba meraih sasaran.
Tapi selalu ada mimpi untuk gapai yang memang sangat diinginkan.

Seperti aku padamu,

Ya, kamu ingin aku raih.
Entah seberapa sulit atau seberapa hebatnya kau berkelit.
Walau kau sama sekali tak memberi tanda untuk mau dikejar.
Tapi apa daya aku sudah terlanjur menjalankan kaki-kaki harapku untuk mengejar.
Jadi tunggu saja, tunggu aku mendekat dan menggapai sosokmu.

Kejar mengejar ini akan semakin sulit.
Ketika kau dengan tegas mengatur jarak sedemikian rupa.
Menjauh dari kejaran, menghempas segala harapan.
Tapi maaf, aku bukan seorang penyerah yang sekali jatuh takkan bangkit lagi.
Tapi aku si keras kepala, yang sekali jatuh akan kembali bangkit dan terus mencari dirimu.
Ya maaf saja, aku pelari yang takkan mau ditumbangkan.
Apalagi oleh dirimu, targetku.

Pelarian dirimu kusadari takkan segera berakhir.
Aku juga mengenalmu, seorang yang licin mencari cara membuatku letih.
Tapi aku takkan pernah lelah, sayang.
Walau berpeluh penuh, tapi aku akan terus mengejar hingga aku mendapatkan.

Sampai kita sama-sama berlutut dan berkata satu sama lain.
"Aku lelah terus berlari, istirahatlah di sisiku, dan berlarilah bersamaku nanti!."

Jadi sayang, selagi masih sempat teruslah kau berlari.
Karena saat ini aku sudah hampir mendapati dirimu.
Aku belum lelah untuk mengejarmu.
Belum lelah untuk dapatkan hatimu.

Berlarilah kamu, dan aku akan terus mengejarmu.