Pages

Monday, August 27, 2012

Tanpamu

"Hai, nama kamu siapa?"
"Cinta,"

Namaku cinta ketika kita bersama, berbagi rasa untuk selamanya

gemetar dan keringat dingin yang dahulu pernah kurasakan kembali menamparku. Aku masih bisa merasakan genggaman tangan lembutnya ketika kami berkenalan. Jari - jari yang bersentuhan saling mengisi diantara sela - sela, kedua tangan kami terkait.
Iya, aku masih bisa mengingat itu. Aku masih bisa mengingatnya tepat dengan sakit yang kini kembali berdenyut dalam hati. Entah kenapa aku masih tak bisa beranjak, padahal sudah selusin hari aku lewati semenjak...

***
"Kamu mau terima aku jadi pacar kamu ?"
"Iya aku mau, sepanjang usiaku aku mau terus bersamamu,"

Namaku cinta ketika kita bersama, berbagi rasa sepanjang usia

Aku masih ingat ketika kau tersenyum tulus mengangguk menjawab pernyataan hatiku. Tak tergambar kebohongan dari kedua bola matamu. Malah, sepasang intan hitam yang ada di wajahmu ini meyakinkanku bahwa aku tidak akan pernah salah memilihmu. Kesempurnaan perasaan aku yakin telah tergenggam. Aku sudah lengkap denganmu.

"Aku sayang sama kamu,"
"Aku juga sayang sama kamu, cinta banget malahan," ucapnya sambil memelukku.
Sejurus kemudian bibirku sudah mengecup keningnya. Tubuhku kontan membalas pelukannya, memberikan kenyamanan terbaik yang bisa kuberikan.

Aku merasakan menjadi sepasang makhluk egois di dunia. Istilah "Dunia hanya milik kami berdua, dan orang lain cuma numpang" aku rasakan. Iya, keindahan itu menjadikanku Raja dan Ratu di Kerajaan Cinta dunia ini. Aku bersamanya terlengkapi. Tidak ada lagi ruang kosong di dalam hati. Pemilik absolut perasaanku sudah mendiami tempatnya. Cinta Carolina. Pengisi dan pelengkap diriku.

***
Tepat ketika angka 24 bulan menjadi masa kebahagiaan yang aku rasakan.

Aku berjalan riang lewati taman komplek depan rumahmu. Tidak ada perasaan aneh selain cinta yang semakin menggebu. Aku tak memberitahumu sebelumnya untuk berkunjung ke rumahmu. Aku hanya ingin memberi kejutan anniversary 2 tahun cerita cinta yang sedang kita jalani.
Aku tepat berada di depan kediamanmu. Sedikit perasaan yang berbeda menggelayuti hatiku. Salah satu alisku spontan terangkat ketika melihat Ninja biru muda 250cc terparkir di dalam rumah.

"Motor Anthony ?" tanyaku dalam hati.

Aku lepaskan segala hal yang buruk dari pikiranku. Aku hanya pikir saingan 2 tahun silamku ini hanya datang berkunjung. Sang Mantan.
Aku melangkah cukup pelan. Mungkin tak terdengar langkah derapan kaki. Mencoba untuk membuat bisikan langkah. Hatiku semakin tak menentu ketika mendengar beberapa kalimat sanjungan seorang pria, dan tawa khas perempuan tercintaku.

Aku mencapai pintu rumah perempuanku

TEPAT!!!
Aku hanya tak mau menggambarkan apa yang telah terjadi. Entah kenapa harus terjadi!

Hingga tiba saatnya, akupun melihat. Cintaku yang khianat, Cintaku berkhianat

Tidak pernah ada yang tahu misteri masa depan. Keindahan yang pernah terukir bisa saja menjadi sampah tak berguna. Perubahan besar bisa menjadi bagian cerita dari teka - teki perjalanan hidup.
Seperti yang aku alami. Kesempurnaan yang dahulu aku kira ternyata dapat terlepas. Aku tak pernah tahu arti pengkhianatan.
Aku hanya bisa mengerti bahwa kebohongan dan ketulusan terkadang berbeda tipis. Kebosanan dan kepercayaan terkadang menjadi satu hal yang tak bisa disatukan.
Aku hanya mencoba untuk tetap bisa berdiri mendapati hal ini.

"Aku hanya ingin, ciuman hangat yang kau lakukan bersamanya hanya sekedar mimpi burukku," Aku Berharap.

Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu jalan pulang

"Happy Anniversary 2 Years, Cinta Carolina. Aku akan mencoba untuk hapus lukaku. Maafkan aku tak bisa terima ini semua,"

Aku Tanpamu Butiran Debu

#CerpenLagu
*Lirik Rumor - Butiran Debu


4 comments:

  1. Cerpen ini pengembang dari lagu Butiran Debu, ya? Di dalam dunia tulis menulis kalau tidak salah disebut SongLit, Gagas Media dulu mengusung genre ini :) Tulisanmu bagus, tidak terkesan mudah dilupakan, bahasanya cukup elegan. keep up the good work :)

    ReplyDelete
  2. Aku suka tulisanmu :) terus semangat menulis ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca. Iya :) Pasti.

      Delete
  3. No, postingan yang ini keren :) Lanjutkan!

    ReplyDelete