27 Februari 2014
Dear Nona Kitty,
Halo Nona. Surat hari ini tidak akan terlambat seperti surat terakhir kemarin. Ya maafkan saja yang lalu ya. Hari ini aku mencoba untuk menyelesaikan tanggung jawab tepat pada waktunya.
Aku mau membahas apa ya hari ini? Jujur aku rada sedikit bingung. Ya, kamu tahu aku kan. Aslinya pendiam, dan tidak banyak bicara.
Oh iya, apakah di daerah rumahmu hujan sepanjang pagi dalam kurun 2 hari ini? Karena di rumahku begitu. Entah apa maksud atau pertanda dari Tuhan melalui semestaNya, menurunkan hujan di pagi hari menggantikan titik embun sejuk yang selalu merajai intip-intip matahari. Tapi, mari kita imani saja, apapun yang dikerjakan olehNya, merupakan sesuatu yang luar biasa melebihi akal, pikiran, serta kemampuan manusia.
Nona, kau tahu. Judul suratku di atas. Cepe, alias 100. Yihaaa \o/
Apanya yang 100? mungkin kau bertanya-tanya. Mari aku beritahu. Ini adalah postingan ke-100 di blog "Melancholy Essay" ini. Ya, buatku ini adalah suatu raihan pribadi. Kamu tahu sendiri, aku orang yang tidak betahan untuk bertahan di suatu blog. Kamu pun tahu sendiri, sudah banyak blog berlumur "dosa"ku yang bergelimpangan di ranah maya, menjadi usang, dan dijejali banyak sarang laba-laba.
Prestasi yang aku torehkan ini semakin lebih bermakna lagi dikarenakan postingan ke-100ku bersama denganmu. Melalui program #DuaHati dalam event #30HariMenulisSuratCinta gubahan @poscinta. Aku berhasil mengukir sejarah, dan membuktikan setia untuk tetap membuat blog ini tetap bernafas.
Indah ya, membuat tulisan ke-100 untuk seorang kekasih hati. Tjeileh.
Ya sudah sayangku. Aku senang bisa menancapkan postingan ke 100 di blogku ini, terlebih berbentuk surat yang kusarangkan padamu.
Maka dari itu, aku harap engkau bisa menerima surat ini pun dengan sukacita dan senang hati. Agar kebahagiaanku bisa menulari dirimu, dan engkau pun bisa bahagia menjalani hari ini.
Karena, tak bisa disangkal bukan. Sukacita merupakan penawar bagi setiap macam pergumulan kehidupan.
Sekian suratku hari ini.
Bahagialah!
Tuan yang berhasil nulis postingan ke-100
No comments:
Post a Comment