Pages

Friday, August 31, 2012

Cantik

Sepasang mutiara hitam yang terhias indah di wajahnya pancarkan sinarnya. Matanya itu lho indah.
Tinggi 171 cm. Buatku dia proporsional. Terlihat seimbang bila berjalan bersamanya. 181 ft 171. So fitted, I think.
Kamu bertanya soal wajahnya. Sudahlah tak perlu dijelaskan lagi. Kalau pun harus digambarkan aku akan mengambil sosok Seo Hyun "Girls' Generation" dicampur dengan Park Bom "2NE1". Her face is oriental, captain :). Bayangkan saja betapa imutnya dia. Bila ku membayangkannya, aku hanya bisa membuat wajahku sendiri keram. Senyum gemas yang akan terlengkung di bibirku.

She's 5 foot 10 in catsuit and bambi eyes
everybody who's staring wouldn't believe this girl WAS mine :(

Was Mine :(. Iya, putri cantik itu pernah jadi milikku. PERNAH!
Argh!

Siapa yang sangka putri cantik tersebutlah yang mengejar cintaku. Iya, mau diapakan. Asal kalian tahu aku memang si pria tampannya. Bukan otomatis untuk mendapat atensi si jelita tersebut. Aku perlu memancingnya untuk meruntuhkan gunung es keangkuhannya. Hingga akhirnya, dia yang kejar aku, dan aku yang melakukan eksekusi pernyataan cinta.

Prince and Princess. Betapa cocoknya pasangan tersebut. Dan, aku masih ingat seantero sekolah heboh dengan berita ini. Para pria yang tak kenal lelah mengejar gadis cantik ini seakan putus harapan, para gadis yang mengejarku spontan hanya bisa menghela napas. Maafkan kami, tak bermaksud sakiti hati kalian, tapi kami punya sepasang hati yang harus ditautkan.


I should have know I was wrong
When I left her for a life in pity
But they say you never miss the water until it's gone


Aku bahagia? Iya aku bahagia. Tapi tetap saja aku nakal. Bayangkan saja lah serial ftv yang berperankan pria tampan, yang selalu dikejar - kejar oleh para gadis. Aku bukannya mau sombong. Tapi itulah yang terjadi. Aku terpojok dengan sanjungan dan godaan untuk tak bertahan terhadap kesetiaan. Hingga akhirnya.

Guess I failed to love you

Dengan bodohnya aku melepaskan hal yang paling kusesalkan. Aku lebih memilih untuk melangkah mendapati gadis lain daripada pertahankan hubunganku dengan putri cantikku. Iya, Bodoh.

I can't believe what I just gave away
Now I can't take it back
I don't wanna get lost
I dont't wanna live my life without you

Sekarang kau berada di hadapanku kembali. How am I supposed to leave you now, when you're looking like that. 8 tahun yang lalu kau cantik. Sekarang, di depanku KAU MAKIN CANTIK.
"Halo, che. Apa kabar?," ucapmu sambil memelukku dan mengecup kedua pipiku.
"Aku baik, kamu makin cantik," aku jawab dengan kekikukan
"Ah, kamu bisa aja. Kamu juga tetep ganteng kok. Ngomong - ngomong pacarmu mana?," tanyamu.
deg~

Aku tersenyum. Tak menjawab. Aku maunya kamu yang jadi pacarku.

"Ra, siapa nih?," ucap seorang pria yang tak kalah tampan dariku datang dari entah arah mana menghampiri aku dan dia.
"Eh yang, Ini Elche. Teman aku waktu SMA dulu. Che, kenalin ini pacar aku, Jacob,"
"Elche," ucapku dengan tegas, diselimuti rasa kekecewaan.
"Jacob," ucap lelaki ini tak kalah gentle.

Aku harus pergi. Aku harus hadapi hal ini. And, all of this because I failed to love you, Ra.
Argh.

But she is out of my reach forever.

Iya aku tahu. Dia tak akan pernah kembali kepadaku. Dia bukan seorang yang akan melihat masa lalu. Ini semua kebodohanku. Huh~

Tapi tak apalah, walaupun aku tak bisa kembali lagi bersamamu. Mendampingimu. Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku akan selalu mencintai kamu. Terima kasih untuk masa lalu. Dan maafkan aku lagi untuk kebodohanku.

Saatnya untuk mencari putri hati yang lain ~

I don't wanna forget you
I don't even wanna try

#Tester30HariLagukuBercerita
*Pemanasan
*Lirik Westlife - When You're Looking Like That

No comments:

Post a Comment