Pages

Saturday, September 8, 2012

Jaga Dia, Tuhan

Ku melangkah ditemani bulan yang terlihat jumawa di atas sana. Terlihat angkuh menertawai sosok yang berjalan tertunduk. Mungkin dia pikir, di atas sana dirinya dapat mengintip seorang yang kini sedang terlintas di pikiranku. Aku hanya menggeleng. Andaikan saat ini aku dapat berteriak lantang meminta, aku hanya meminta satu. Tunjukkan saja raganya di depanku. Aku rindu dia.

Aku terduduk di sebuah bangku panjang. Pinggiran jalan ini sepertinya akan menjadi teman singkatku malam ini. Aku memasang headset yang sudah tersambung di handphone ke telingaku. Mencari - cari playlist favoritku di situasi seperti ini. "Suaramu" sesederhana itu aku namakan folder voice notes ini. Aku mulai mainkan satu persatu rekaman tersebut, dan kontan langsung menggetarkan hatiku. God, aku rindu dia.

A lonely road, Crossed another cold state line
Miles away from those I love
Purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
And all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Picture and some memories will have to help me through

Aku tersenyum getir. Suaranya makin terdengar lembut di telingaku. Entah otomatis menjalar ke hatiku apa tidak, tapi yang pasti hati ini berontak meminta dirinya hadir. Tetap dengan voice notes dirinya yang terus terlantun, aku kembali ke gallery handphoneku, memilih picture sebagai perhentian berikutnya.
Darn! Aku terenyuh. Kombinasi suara dan gambar dirinya tambahkan diriku jatuh dalam peliknya kerinduan.

Paris - Jakarta! Kenapa begitu jauh sih? Protesku entah kepada siapa.

Dear God the only thing I ask of you
Is to hold her when I'm not around
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to You

Kegetiran lengkungan bibirku makin menjadi ketika mendapati fotoku bersama dia. Entah hati memaksa untuk menangis, tapi mata menolak untuk menyetujui proposal keinginannya. Air mataku tertahan, tapi hatiku yang bersedih. Terlalu lelah untuk menahan rindu mungkin

I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again, Oh no! Once again.

2 minggu lalu dari malam ini adalah hal terburuk bagiku, tapi (mungkin) terbaik baginya. Kalimat selesai harus aku sampaikan kepada dirinya. Dengan kalimat yang aku rangkaikan sedemikian rupa. Aku tuliskan pesan kepadanya.

"Paris - Jakarta buatku terlalu jauh sayang.
Bukannya aku tak bisa menjaga komitmen .
Tapi aku bukan orang yang suka menunggu.
Aku akan selalu sayang kamu, aku cinta kamu.
Mulai saat ini kamu boleh untuk tak usah pikirkanku lagi.
Maaf ini harus berakhir. Mungkin kalau kamu pulang nanti kita bisa bersama lagi.

your love,

S"

Thanks for Paris - Jakarta. Kau sudah sadarkanku. Bahwa aku bukanlah orang yang cukup kuat untuk melawan kalian. Kalian, Jarak dan Waktu.

Saat dia pulang, aku hanya berharap dia akan kembali.

Dear God the only thing I ask of you, is to hold her when I'm not around


#nowplaying Dear God - Avenged Sevenfold

1 comment:

  1. nice :) ngena banget! mungkin krn pengalaman,hehehe
    boleh ya quote "Kau sudah sadarkanku. Bahwa aku bukanlah orang yang cukup kuat untuk melawan kalian. Kalian, Jarak dan Waktu." gue pinjem sebentar :') Lanjutkan no! thanks...

    ReplyDelete